Polisi Tidur Yang Bisa Menghasilkan Energi Listrik

Polisi tidur (speed bumb)atau disebut juga sebagai Alat Pembatas Kecepatan adalah bagian jalan yang ditinggikan berupa tambahan aspal atau semen yang dipasang melintang di jalan untuk pertanda memperlambat laju/kecepatan kendaraan. Untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan bagi pengguna jalan ketingginya diatur dan apabila melalui jalan yang akan dilengkapi dengan rambu-rambu pemberitahuan terlebih dahulu mengenai adanya polisi tidur, khususnya pada malam hari, maka polisi tidur dilengkapi dengan marka jalan dengan garis serong berwarna putih atau kuning yang kontras sebagai
pertanda.

Walaupun dirasa sangat menggangu kenyamanan berkendara tapi baru baru ini ilmuan inggris menembangkan polisi tidur yang unik. Ealing Council, sebuah instansi pemerintah di Inggris akan melakukan uji coba terhadap "Sleeping Policemen" (Polisi Tidur) yang ada di Inggris sana untuk menghasilkan energi listrik. Dengan meletakkan sebuah teknologi (kinetik) di bawah "polisi tidur" tersebut, setiap mobil yang lewat akan menekannya dan menghasilkan energi (listrik). Satu buah "polisi tidur" ini seharga £ 50.000 (sekitar Rp. 700 juta) dan bila berhasil maka semua polisi tidur yang ada di jalanan akan diganti dengan yang satu ini.

Hebat yah? Setidaknya sekarang si "polisi yang sedang tidur" mempunyai manfaat lain selain membuat kita berjalan pelan. Pertannyaanya apakah kalau hujan tidak nyetrum? hehehehhehehehe..semoga bermanfaat

Sumber kaskus.us, otaku.com, wikipedia.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

3 komentar:

  1. Kalo diterapin disini mah mubazir bgt! Mending buat ngasih makan fakin miskin dan anak terlantar, yang emang dah jadi tanggung jawab negara.

    BalasHapus
  2. pembangkit listrik yang harganya kemahalan...
    lebih bagus diproduksi buatan dalam negeri aja supaya lebih murah... saya yakin anak bangsa ini ada yg bisa bikin pembangkit seperti itu... and kali aja harganya bisa turun jadi 700 ribu rupiah...

    BalasHapus
  3. ***PELUANG USAHA AROMANIS***
    bahan yang digunakan adalah lah gula pasir dengan perbandingan 1 kg gula mampu menghasilkan 30 – 40 kantung harum manis besar dengan harga jual Rp.5000/kantung.
    modal untuk 1 kg gula
    1 kg gula Rp. 8.800,- ( harga sewaktu-waktu bisa berubah)
    gas elfiji Rp.2000.- ( cuma sedikit)
    plastik Rp. 5.000,-
    jadi jumlah modal untuk membuat gulali dari 1 kg gula adalah Rp. 15.800,-
    1 kg gula = 35 kantung ( kita ambil tengahnya saja)
    dengan harga jual Rp. 5.000,-/kantung
    25 X 5.000 = Rp. 125.000,-
    jadi ,

    125.000 - 15.800 = Rp. 109 .0200,-
    maka keuntungan yang akan diperoleh dari 1kg gula
    adalah Rp. 109.200,-
    sumber: http://mesinaromanis.blogspot.com/

    BalasHapus